My Facebook Badge

Roy Suryadi's Facebook profile

Face Me

Rabu, 25 November 2009

Logo Galery


Permainan bentuk dan tipografi pada logo banyak sekali memikat para pekerja desain untuk terus menerus menggali kreasi dan inovasi mereka.

Bagi kita -- orang awam -- melihat dan mencermati koleksi logo-logo yang menghujam keseharian kita bisa menimbulkan suatu kenikmatan tersendiri. Bahkan, banyak yang kemudian mengumpulkan dan menjadi kolektor logo.

Ini tentu saja karena daya tarik logo tersebut berhasil menyentuh sisi estetika dan logika keindahan dalam benak kita. Dan logika keindahan dan sisi estetika, walaupun pada level tertentu banyak bersifat subyektif dan personal ... juga ternyata dapat ditarik benang merah patokan standar yang bisa diterima semua kalangan.

Satu hal yang pernah saya rasakan, sebelum mulai menjadi penggandrung logograf dan logotype adalah bahwa mencipta desain logo adalah hal gampang. Huruf yang ditekuk tekuk, bentuk dasar kotak atau lingkaran yang di jungkir balik atau direkayasa ternyata bisa menghasilkan sebuah desain logo yang berkarakter.

Terbukti, saya salah.

Betul saya merasa bisa mencipta desain dengan mudah pada saat saya masih membuka sample logo-logo di window yang lain. Namun apa yang terjadi ketika saya memutuskan untuk memulai pekerjaan logo -- yang mengharuskan saya berhadapan dengan blank canvas ?

Bagaikan menatapi selembar kertas putih kosong, saya mengernyitkan dahi dan memonyongkan bibir. Bertanya-tanya : dari mana saya harus memulai ? Dari titikkah ? Dari bentukkah ? Dari warna atau dari font ?

Ini menjadikan sebuah hikmah yang besar bagi saya, bahwa di balik logo-logo yang keren dan mendunia itu, memang ada pekerjaan-pekerjaan penelitian awal, eksplorasi bentuk serta trial-eror yang tidak singkat.

Berangkat dari itu, saya menghimbau pada kita semua, khususnya diri saya sendiri -- bahwa walaupun pada saatnya nanti hasil akhirlah yang menentukan -- justru dari proses pembuatannya-lah yang memperkaya diri kita.

Rabu, 10 Juni 2009

photobook dedicated to akbarfoto.com




Pekerjaan desain yang berhubungan dengan foto bukan hal yang baru bagi saya, namun untuk kasus yang ini -- tidak seperti biasanya -- hati dan kepala terasa lumayan berdegap kencang

Materi yang menjadi bahan ramuan saya kali ini khusus dipersembahkan oleh Bapak Akbar Salihima, seorang fotografer profesional yang juga teman lama saya pada jaman perkuliahan dulu.

Bapak Akbar ini memang sosok unik ( sedari dulu ). Karakter vokalnya lantang, terbuka dan apa adanya. Hal ini menarik karena juga ternyata disertai oleh kapabilitas tinggi di bidangnya. Sebuah kombinasi yang hebat dan sekaligus "membahayakan ".

Dari sekian puluh materi yang tiba di meja kerja saya, hanya beberapa yang saya sanggup mengolahnya. Butuh peresapan makna ekstra yang cukup dalam untuk dapat menemukan bentuk layout maksimal.

Satu pelajaran yang saya buktikan sendiri dari kasus ini adalah bahwa materi yang matang sudah termasuk bagian dari unsur desain. Di dalamnya sudah tercantum akurasi dan komposisi warna yang baik serta beragam unsur desain lain yang sangat berguna dalam pengolahan setting komposisi akhirnya.

Bagi para end user, saya menganjurkan dengan sangat untuk menyajikan materi awal yang baik dan maksimal pada setiap kali transaksi grafis -- ketimbang berharap terjadi keajaiban yang irasional.

Dan bagi saya sendiri - sebagai "juru masak"nya - materi yang baik memberikan energi positif yang penuh dan inspirasi desain yang kaya.

Semoga dunia komunikasi visual kita tetap jaya !

Rabu, 11 Maret 2009

Detail Teknis Free Photobook




Bapak / Ibu sejagad maya sekalian ...

Untuk tetap mempertahankan rasa syukur tak terhingga atas tingginya animo dan sambutan baik atas promo Free Photobook yang saya tayangkan di blog saya ini maka perlu saya sampaikan beberapa hal penting berikut ...

01. Promo ini bukan promo reguler komersial, promo ini diusung oleh tim R & D
Printworld ( Research & Development ) sebagai bagian dari riset untuk menerbitkan
produk baru yang lebih eksklusif, pejabat berwenang adalah Panitia R & D
Printworld

02. Hasil dari promo ini akan digarap lebih lanjut untuk selanjutnya secara resmi
akan dilaunching pada pertengahan tahun

03. Konsep Photobook adalah eksklusifitas, artistik dan added value. Maka untuk tetap
mempertahankan standar mutu, kami akan melakukan seleksi atas seluruh materi yang
masuk dari segi artistik, kualitas pra cetak dan keutuhan skenario

04. Peminat Free Photobook kami persilakan untuk melayout halaman isi agar sesuai
dengan selera dan karakter yang diinginkan

05. Peminat Free Photobook yang berkenan memberikan materi foto yang belum mengalami
pekerjaan tursir, retouch dan koreksi digital kami berikan keleluasaan untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut sendiri

06. Peminat Free Photobook yang memiliki keinginan untuk menyerahkan segala pekerjaan
tursir, retouch dan koreksi digital maupun setting/layout kepada Panitia tidak
akan kami kenakan biaya apa-apa ( alias gratis )

07. Demi mempertahankan ekslusifitas, mutu dan sebisa mungkin tidak menimbulkan
kekecewaan Bapak/Ibu, maka kami perlu melakukan limitasi jumlah edisi photobook.
Hingga naskah ini ditulis tercatat ada 8 (delapan) peminat Free Photobook yang
telah mengajukan request kepada Panitia.

08. Batas akhir pengajuan Free Photobook adalah Selasa, 31 Maret 2009.
Segera manfaatkan kesempatan emas ini. Abadikan momen istimewa Anda.

09. Enjoy !


Beberapa gambar yang saya sertakan pada naskah saya kali ini adalah layout pracetak
untuk finished artwork beberapa cover photobook dengan material photopaper.

Selasa, 10 Maret 2009

Free Photobook for Everyone !!!







Free Photobook for Everyone !!!

Bapak Ibu se-facebook yang saya hormati ...

Berhubung beberapa kawan kita kesulitan menyimak note terbaru dari saya ( jujur aja saya sendiri kesulitan juga ) mengenai promo photobook gratis dari Printworld maka saya menulis ulang note tersebut di blog ini dengan beberapa editan yang lebih update.

Seperti kita semua sudah mahfum, bahwa sejatinya gambar mampu bercakap-cakap secara jauh lebih mengena dan dalam ketimbang kata-kata. Jutaan perasaan yang gegap gempita memenuhi ruang dalam dada, kerinduan akan kekasih, kenangan akan cinta maupun memori dukacita terekam dalam gambar.

Hampir tidak ada dari kita yang bisa begitu saja melepas momen-momen sentimental tersebut dari keseharian. Beragam photo album pun laris manis. Perbesaran foto. Foto kanvas. Semua diupayakan untuk menghentikan waktu dan mengabadikannya.

Photobook merekam setiap peristiwa penting. Kelahiran. Operasi. Pernikahan. Pertunangan. Wisuda. Ulang Tahun. Outbound. Rafting. Java Jazz. Dll. Apapun.

Photobook merupakan album foto tingkat lanjut. Dengan finishing cover khusus, material kertas khusus dan content yang khusus pula. Jika album foto lebih bersifat dokumenter serupa kliping maka photobook mempunyai konsep storytelling. Rangkaian gambar yang tercantum di dalamnya diatur secara runtut dan menuntun pembacanya untuk turut merasakan apa yang terjadi dan dirasakan.

Bahkan kini, photobook tidak sekedar menjadi wakil event pribadi belaka. Photobook bisa dijadikan portofolio seniman maupun fotografer. Bisa dijadikan media tulis untuk liputan event. Atau bahkan company profile atau katalog.

Kini. Bapak Ibu semua memperoleh kesempatan untuk juga memiliki photobook eksklusif tersebut. Printworld Semarang sedang menggelar promo gratis photobook untuk semua tanpa syarat. Betul-betul gratis. Hanya saya minta tolong dibantu untuk dikirimkan materinya. Simpan foto2 yang ingin dikemas ke dalam photobook ke dalam CD. Boleh dalam format JPG, TIFF atau PSD. Yang pasti resolusi diharapkan 300 dpi dalam mode warna CMYK. Kirimkan sebanyak mungkin, karena pada saat seleksi, jumlah foto yang layak tayang secara kualitas, artistik maupun syarat teknis pracetak akan menurun drastis.

Diskusi atau brainstorming mengenai selera, konsep maupun tataletak adalah gratis. Betul-betul tanpa biaya. ( Terus terang saya lebih suka diskusi offline ). Demikian pula dengan seluruh ongkos desain maupun produksinya.

Saya hanya minta beberapa copy untuk saya display di ruang pajang setiap kantor cabang, dan Bapak/Ibu berhak mendapat 2 copy gratis : untuk Anda dan pasangan Anda.

Khusus untuk Ibu Beta Paramita, memang Ibu harus keluar biaya juga sih. Yaitu biaya kirim CD kalo Ibu ada di luar kota. Kirimkan ke Printworld Jl. Pandanaran 72 Semarang Up. Roy Suryadi Telp. 024 - 841 9191.

I think that is fair enough.

Oya. Satu lagi. Nanti Departemen Legal kami akan menyusun naskah yang memastikan bhw foto-foto yang sampai di tangan kami hanya dan hanya digunakan untuk keperluan promo ini.

Enjoy !

Jumat, 05 September 2008

Waktu Yang Tepat untuk Menyerah






Tidak semua perjalanan perancangan berakhir baik. Ada ( banyak ) hasil perancangan yang berhenti begitu saja pada satu titik dan tidak pernah bisa direvisi ulang. Berikut adalah kisah menarik yang ingin menyampaikan pada kita semua bahwa ternyata ada batas maksimum pada setiap diri kita dalam sebuah perancangan.

Bapak Max, yang selalu memanggil saya dengan panggilan GORILLAZ atau sapaan khasnya : " Fine Mr. Roy ... ?? " adalah seorang juragan restoran cepat saji yang fokus pada penganan khas dari Semarang yakni Lunpia. Restoran yang dikelolanya sungguh memiliki akselerasi pertumbuhan yang luar biasa cepat apalagi bila dibandingkan dengan pionir-pionirnya yang telah jauh lebih dulu malang melintang memenuhi peta kota Semarang.

Salah satu langkah pemasarannya yang gencar adalah faktor utama yang menjadi kekuatan popularitas restorannya adalah dengan menyebarkan flyer / brosur ukuran kecil dengan desain yang bold selama bertahun-tahun di titik-titik perempatan jalan potensial di Semarang.

Saya mendapatkan warisan pekerjaan perancangan ini dari seorang rekan saya, Aris Darmanto, yang dahulu menjadi juru rekam produk lunpianya dengan kamera. Beberapa tahun saya mencoba menyelami konsep dan jiwa restoran ini -- bahkan juga mendalami karakteristik unik Pak Max sebagai sumber aura dari visualisasi segala bentuk promosinya.

Banyak sekali pekerjaan perancangan yang berhasil memuaskan Pak Max ( saat itu ) dan kami sepertinya semakin saling mengerti satu sama lain. Bahkan kerap sekali Beliau begitu saja pasrah dan percaya pada intuisi desain saya untuk keperluan promosi dan branding lokasi restoran tersebut.

Namun apa yang terjadi akhir-akhir ini saya sungguh tak mengerti. Permintaan sederhana dari Pak Max untuk merancang ulang ( lagi ) sebuah bentuk desain baru flyer-nya tidak dapat saya penuhi dengan sempurna. Saya seolah singa yang kehilangan kaos kakinya ... eh maksud saya singa yang sedang sakit gigi, alias hasil perancangan saya sudah tidak menggigit lagi.
Permintaan tersebut diajukan sejak Februari tahun 2008 dan belum rampung juga hingga hari ke lima puasa di tahun yang sama. Ke-ter-la-lu-an ! Saya bingung dan kehabisan akal. Sampai pada akhirnya Pak Max mengambil keputusan untuk kembali menggunakan desain yang lama.

Tak perlu banyak waktu untuk mengambil kesimpulan mengenai kisah yang mengharukan ini bahwa ternyata ada batas ambang jenuh di mana karya perancangan untuk obyek serupa yang telah dioutput berulang-ulang kali dengan pelbagai tata letak dan rancangan yang berbeda akan mengarah pada kebuntuan kreasi untuk proyek yang berikutnya.

Saya tidak lagi malu untuk mengakui pada Pak Max, bahwa kiranya inilah waktu yang tepat untuk menyerah.

( Jangan khawatir Pak Max, selain lunpia yang memang enak itu saya masih menilai Anda sebagai seorang pewirausaha yang punya karakter ... ! )


Selasa, 05 Agustus 2008

Community

Technorati Profile

Jangan Biarkan Dunia Tidak Tahu Anda

Mulailah berpikir luas dan pupuklah semangat berbagi.
Semakin banyak kita berbagi, semakin banyak juga kita beroleh.

Klik link di atas untuk mulai membuka dunia.

Atau copy dan paste dari sini ke halaman browser anda

http://masterkey.masterweb.net/aff.php?aff=340